WORKSHOPRENEUR 2.0

Halo! Aku Ahmad Dailami, biasanya dipanggil Dai. Di Workshopreneur 2.0 ini, aku dipercaya jadi ketua pelaksana. Tentu aja aku nggak ngerjain semua ini sendirian — ada dua panlak inti yang selalu nemenin dengan karakter khas mereka.
Fatimah, sekretaris proker yang selalu bikin suasana jadi hangat. Kalimat andalannya udah kayak backsound harian: “Jangan lupa absen!”, “PPT jangan lupa di-update ya, guys”, sampai “Dai, ttd surat!”.
Lalu ada Dhiya Medina, bendahara proker yang selalu rame dan bikin heboh. Kalimat khasnya? “Jangan lupa nota!” dan “Kenapa nggak balance ya?” Hari-harinya sibuk banget ngurusin duit yang keluar-masuk kayak air.

Perjalanan kami dimulai setelah rapat kerja HIMABI selesai. Sejak saat itu, kami mulai rutin diskusi, brainstorming, dan tukar pikiran. Dari obrolan-obrolan santai itu, muncul ide-ide luar biasa yang bikin kami makin semangat. Tiap suara punya warnanya sendiri. Dari sinilah Workshopreneur mulai menemukan bentuknya.

Setelah konsep mulai terbentuk, kami lanjut ke perekrutan panitia pelaksana. Di titik ini perjuangan makin terasa. Ada yang langsung bilang “gas!”, tapi banyak juga yang menolak. Sempat mikir, “bisa jalan nggak, ya?” Tapi kami terus coba. Hingga di detik-detik terakhir, tim kami lengkap—12 orang dengan semangat yang besar.

Yuk kenalan sama mereka:

  • Yerista, koor acara yang ketawanya khas banget.
  • Audya, koor marketing paling tegas dan nggak neko-neko.
  • Veby, koor humas yang kalem dan tenang.
  • Salsabila, koor pubdok paling sibuk dua organisasi.
  • Aisyah, koor tiketing yang diam-diam bisa bikin orang ketawa.
  • Rahmah, koor dekorasi dengan pembawaan yang adem.
  • Ica, koor konsumsi yang setiap ngomong pasti lucu.
  • Aulia, koor perlengkapan yang diam-diam kerjaannya rapi.
  • Ihal, koor dana usaha yang selalu jadi sasaran ceng-cengan.
  • Hamka, koor lapangan yang hobi banget ke WC kapan aja.

Meskipun awalnya banyak yang belum saling kenal, tapi lama-lama rasanya kayak keluarga kecil—dengan gaya masing-masing yang bikin suasana hidup banget.

Setelah kenalan sama timnya, kenalan juga yuk sama programnya!
Workshopreneur 2.0 adalah proker besar HIMABI yang kembali hadir tahun ini. Tujuannya: ngasih pemahaman tentang bisnis modern, ningkatin soft skill peserta, dan jadi ajang buat bangun relasi. Tahun ini, ada 3 topik utama:

  1. Social Media Copywriting
  2. Business Model Canvas & Digital Entrepreneur
  3. Strategi Branding Digital

Hari demi hari kami lewati—dari meet pertama, rapat panlak, rapat koordinasi, sampai rapat pemantapan. Semua proses itu nguras tenaga dan pikiran, tapi juga penuh tawa, lelah, dan bahkan tangis. Dan akhirnya… kita sampai juga di hari-H. Hari yang dulu cuma wacana, sekarang jadi nyata.

Acara hari pertama dimulai dari opening ceremony. Pukul 06.30 pagi kami sudah standby di Lecture Theatre Hall FISIP ULM. Semua sibuk di posisinya—cek dekor, sound, konsumsi, dan perlengkapan. Di balik senyum yang terlihat, ada HT dan bisikan panik yang terus bergema. Tapi dari semua kekacauan kecil itu, muncul rasa: “Kita udah sampai sejauh ini. Kita siap.”

Registrasi dibuka, peserta dan tamu berdatangan, dan saat gong dipukul tiga kali oleh koor prodi sebagai tanda pembukaan resmi, kami saling pandang dan tersenyum lega. Akhirnya, jalan juga.

Sesi pertama: Social Media Copywriting oleh Kak Dinur Maulana Pradipta. Ruangan penuh fokus dan semangat. Kak Dinur membawakan materi dengan gaya yang relate, insightful, dan membumi. Banyak peserta antusias bertanya, mencatat, bahkan mengangguk setuju sepanjang sesi. Acara hari pertama ditutup dengan dokumentasi, penyerahan sertifikat, dan ucapan terima kasih.

Hari kedua, lanjut ke sesi Business Model Canvas & Digital Entrepreneur bersama Kak Zain Mahbuby. Suasana jadi lebih interaktif. Peserta langsung praktik menyusun elemen business model canvas, sharing ide, dan menyusun strategi bisnis secara nyata. Workshopreneur hari itu bukan lagi tempat belajar pasif, tapi ruang bertumbuh yang penuh energi.

Lalu, sampailah ke sesi terakhir: Closing Ceremony. Dibuka dengan talkshow bareng Ibu Iis Raharja yang membawakan topik Strategi Branding Digital. Peserta antusias menyimak pengalaman-pengalaman beliau. Lalu dilanjutkan dengan pembagian doorprize yang sempat chaos karena beberapa peserta nggak hadir, tapi panitia sigap dan situasi cepat teratasi.

Acara ditutup secara simbolis dengan sambutan-sambutan dan penampilan talent. Sebuah akhir yang manis untuk perjalanan panjang kami.

Dan begitulah, rangkaian cerita kami dalam menuntaskan Workshopreneur 2.0.
Bersama mereka, semua proses jadi lebih ringan. Nggak cuma kerja bareng, tapi juga saling dukung, saling nguatin. Di tengah agenda yang hectic, obrolan receh dan lelucon kecil jadi bahan bakar untuk terus jalan. Dari semua itu, kami belajar bahwa kerja bareng bukan soal hasil aja, tapi soal rasa—rasa percaya, rasa saling punya, rasa hangat yang hanya muncul dalam tim yang benar-benar tumbuh bersama.

Terima kasih tak terhingga untuk seluruh panitia pelaksana yang sudah mencurahkan waktu, tenaga, dan pikirannya. Untuk pengurus yang selalu memberi arahan dan masukan, serta seluruh anggota HIMABI yang berpartisipasi luar biasa.

Semoga tujuan program ini—untuk belajar, berkembang, dan saling terhubung—bisa terus membawa manfaat, nggak hanya hari ini, tapi juga di masa depan.

Workshopreneur 2.0 mungkin sudah selesai, tapi semangat di baliknya semoga tetap hidup.

Terima kasih sudah jadi bagian dari perjalanan ini.
Sampai ketemu di cerita besar berikutnya. 🌱✨

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *